gunung lokon di kota tomohon, sulut, kembali mengeluarkan debu vulkanik setinggi 2.000 meter dibandingkan kawah tompaluan, rabu pagi sekitar pukul 07.57 wita.
betul terjadi peningkatan kegempaan vulkanik dan diakhiri melalui suatu letusan, tutur kepala pos pengamatan gunung api lokon serta mahawu, pusat vulkanologi serta mitigasi bencana geologi (pvmbg) badan geologi bandung, farid ruskanda bina, selama kakaskasen, tomohon rabu.
warno, salah Salah satu petugas pengamatan gunung api pos tersebut mengatakan, peningkatan kegempaannya tidak terlalu signifikan.
sampai sekarang, pvmbg badan geologi bandung baru menetapkan status siaga level iii meskipun frekwensi letusannya kian turun dibandingkan melalui waktu-waktu sebelumnya yang dalam sepekan dua sampai tiga kali meletus.
letusan yang terjadi rabu pagi cukup mengagetkan masyarakat yang tinggal pada sekitar kawah, karena sempat diiringi melalui bunyi dentuman.
warga mengikuti ruas-ruas jalan utama tomohon-manado juga ruas jalan kelurahan kinilow, kinilow Satu, kakaskasen, melihat letusan.
gunung lokon mulai aktif meletus dari juli 2011 juga statusnya sempat dinaikkan merupakan awas level iv. statusnya kembali diturunkan ke siaga hingga sekarang ini. letusan terakhir terjadi di minggu (10/3), pekan lalu.